Senin, 20 Februari 2012

Keputihan [RUTHUBATUL FARJI] Pada Wanita


Keputihan [RUTHUBATUL FARJI] Pada Wanita.
Apakah kalian tahu apa itu keputihan ? nah jika kalian belum mengetahui maka kali ini saya akan membahasnya.
keputihan atau yang biasa disebut Flour Abus merupakan getah atau cairan vagina abnormal pada wanita. timbul karena jamur, bakteri, virus, atau juga parasit (hewan renik yang dapat menurunkan produktifitas hewan yang ditumpanginya). ketika wanita mengalami keputihan, biasanya baik di dalam maupun diluar farji, akan terasa gatal, daerah kewanitaannya meradang dan tak jarang mengakibatkan luka sebab jamur, seperti jamur candida. Getah atau cairan ini biasanya berwarna putih, kental, keruh, dan kekuning-kuningan.

Ada beberapa penyebab keputihan, diantaranya;
  1. menopause
  2. penggunaan pil penghambat ataupun penyubur kehamilan
  3. efek dari kontrasepsi dalam rahim
  4. stress
  5. celana dari bahan nilon
  6. celana ketat
  7. sabun dari bubuk pembersih
Dalam kitab fiqih keputihan dikategorikan ruthubatul farji(cairan farji), karena keluar dari selain tempat keluarnya haid (urat/otot pada penghujung uterus/pangkal rahim) dan selain tempat keluarnya istihadloh (urat di bawah uterus)

hukum keputihan sebagai berikut:
  1. Apabila sumbernya dari balik liang farji (anggota farji bagian dalam yang tidak terjangkau penis saat bersenggama), maka hukumnya najis dan menyebabkan batalnya wudlu, sebab keluar dari dalam tubuh.
  2. Apbila sumbernya dari liang farji (anggota farji yang tidak wajib dibasuh ketika istinja' dan masih terjangkau penis saat bersenggama), maka hukumnya suci menurut sebagaian ulama.
  3. Apabila sumbernya dari luar liang farji (anggota farji yang tampak ketika jongkok), maka hukumnya suci
Perhatian !!!

  1. Keputihan bukan darah haid, maka tidak mewajibkan mandi.
  2. Bila cairan keputihan keluar dari dalam tubuh dan dihukumi najis, maka harus disucikan saat hendak melaksanakan wudlu dan sholat
  3. Jika cairan keputihan keluar terus menerus, maka hukumnya seperti istihadloh. 
Nah sekarang kita jai tahu kan


sumber: Buku Haid & Problematiaka Wanita hal:31-32
penyusun:Muhammad Adib Shofwan

Nah jika ini di rasa bermanfaat silahkan dishare 
Mohon kritik dan sarannya 

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

SaktiNgepet. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com