4 Cara Mengatasi Kram.
Otot yang kram bisa dialami oleh siapa saja dan pada bagian tubuh mana
saja, tapi kebanyakan masyarakat mengalami kram di bagian kaki. Lalu
bagaimana cara mengatasi kram?
Kram otot yang terjadi secara
tiba-tiba bisa disebabkan oleh satu otot atau lebih dan berlangsung
mulai dari beberapa detik hingga menit. Kondisi ini paling umum
disebabkan oleh kejang otot, selain itu ada juga akibat dehidrasi,
sirkulasi mineral yang tidak merata atau masalah lainnya.
Kaki
menjadi bagian tubuh yang paling sering terkena serangan kram, hal ini
karena kaki menjadi penopang berat tubuh sehingga rentan mengalami
tekanan yang berlebihan. Seperti dikutip dari Livestrong,
Kamis (15/7/2010) ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi
kram dan membuat kondisi seseorang menjadi lebih baik, yaitu:
Melakukan pemijatan
Terapi
pijat adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi kram, karena bisa
membantu otot menjadi rileks. Melalui pemijatan ini akan membuat
mobilisasi jaringan menjadi lebih lunak serta merangsang sirkulasi atau
aliran darah.
Akibatnya aliran darah bisa membawa oksigen dan
nutrisi lainnya ke sel, sehingga membantu membersihkan limbah
metabolisme termasuk asam laktat yang tertumpuk di otot.
Mengompres dengan air hangat
Mengompres
dengan sesuatu yang hangat bisa memperbaiki fleksibilitas tendon dan
juga ligamen, mengurangi rasa sakit, meningkatkan aliran darah dan
metabolisme serta mengurangi kejang otot. Hangat yang dialirkan bisa
merangsang pelepasan zat endorfin yang dapat menghambat rasa sakit.
The
Sports Injury Bulletin menunjukkan ketika aliran panas tersebut
diterapkan pada bagian tubuh akan membuat dinding pembuluh darah
menjadi rileks, namun sebaiknya tidak diterapkan jika bagian tubuh
mengalami peradangan. Untuk meningkatkan fleksibitas jaringan, suhu
yang diberikan sebaiknya berkisar antara 40-45 derajat celsius dan
durasinya selama 5-30 menit.
Melakukan peregangan atau streching
Peregangan
adalah salah satu solusi jangka pendek untuk kram. Menurut American
Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) arah yang harus dilakukan untuk
menahan peregangan tergantung dari otot mana yang mengalami kram, hal
ini bisa ditentukan berdasarkan apa yang bisa membuat kaki merasa
bertambah parah atau lebih baik.
AAOS menyarankan agar melakukan
peregangan sebelum dan setelah laihan, hal ini bisa berguna sebagai
pemanasan bagi otot. Salah satu caranya bisa dengan berjalan di tempat
atau berjalan cepat.
Mengonsumsi cairan
Beberapa
kondisi kram disebabkan oleh dehidrasi, sehingga mengonsumsi air lebih
banyak bisa membantu meringankan kram. Seseorang yang melakukan
olahraga akan mengalami peningkatan suhu tubuh, sehingga konsumsi air
harus lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi yang dapat
memicu kram
Minggu, 12 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar