Selasa, 20 Maret 2012

Riwayat Barshisha Dan Keganasan Arak


 Riwayat Barshisha Dan Keganasan Arak
          Barshisha adalah salah seorang korban keganasan arak, semula ia tekun beribadah, tapi akhirnya dikutuk Allah akibat arak. Berikut ini adalah ceritanya :

botol miras.
          Selama 220 tahun Barshisha beribadah kepada Allah Swt, tanpa maksiat sekejap netrapun, bukan hanya itu yang membuat populer dikalangan masyarakat saat itu, ia punya asrama besar/Pondok Gede yang mampu menampung mahasiswa/santri rubuan, tercatat 60 Ribu mahasiswa / santri yang elit, yang sanggup menjelajah angkasa (terbang di udara) tanpa peralatan modern secanggih teknologi di abad mutakhir, namun semua itu hanya berkat ketekunan ibadah yang dilakukan oleh Barshisha. Popularitas Barshisha bukan hanya dikalangan  masyarakat bumi saja, bahkan kalangan masyarakat langit (para malaikat) tertegun melihat kenyataan ibadah yang di kerjakan olehnya namun Allah mengingatkan dengan firmanNya :"kenapa kalian mudah kagum kepadanya, sungguh, aku lebih mengetahui pasti, hal" yang tidak kalian ketahui, sesungguhnya ia bakal menjadi orang kafir, penghuni neraka sepanjang masa, akibat MINUM ARAK". Maka dengan ini, iblis memantapkan diri bahwa Barshisha bakal binasa/jatuh di tangannya, setelah ia mendengar firman Allah. Langkah pertama, iblis datang ke tempat peribadatannya, menyamar sebagai ahli 'ibadah, ia memakai kain tenun, dan memanggilnya. jawab Barshisha :"Siapakah anda ini, dan apakah tujuannya? Sahut iblis:"kenalkan , aku seorang ahli ibadah, datang dengan tujuan membantu anda dalam beribadah kepada Allah". Swlanjutnya ia pun memberi nasihat, katanya :"Siapa ingin beribadah kepada Allah, pasti Allah-pun mencukupinya". Iblispun mulai beribadah, tiga hari tiada tidur, tiada makan dan minum. Maka barshisha heran, sahutnya :"Kenapa anda tidak makan, dan tidak pula minum, padahal aku beribadah selama 220 tahun tidak mampu meninggalkan makan-minum, aku selalu berbuka, tidur, makan dan minum. Jawab Iblis : aku merasa berdosa, maka akibatnya tiada gairah bagiku untuk tidur ataupun makan ketika teringat dosa. Barshisha bertanya :"Resep apakah yang anda pakai, supaya aku dapat menyamai anda? Jawabnya :"Mulai berangkatlah kamu bermaksiat kepada Allah, kemudian bertobatlah kepadaNya, sebab dia pengasih, nanti sesudah itu kamu bakal mampu membuktikan kelezatan beribadah (halawah tha'at), sahut Barshisha :"Cara apa yang harus ditempuh ? Jawabnya :"Berzina",sahut Barshisha :"Aku tidak dapat berbuat itu. Jawab iblis
:"Membunuh seorang mukmin. Sahut Barshisha :"itupun aku tidak dapat melakukannya. Kata iblis :"Minum arak memabukkan, kelihatannya enteng/sepele, tapi Allah memusuhimu, sahut Barshisha :"Kemana aku harus mencari ? Jawabnya :"Pergilah ke kampung / kota X. Maka Barshishapun mematuhinya, berangkat menuju kota X sesuai petunjuk iblis, ditengah perjalanan ia tertarik memandang wajah wanita cantik penjual arak, maka ia pun membeli arak darinya. Dan minumah ia sampai mabuk, akhirnya berzina dengan wanita tersebut. Suaminya datang masuk rumah, langsung menghajar Barshisha sampai babak belur, Hampir mati. Akhirnya iblis datang menyamar sebagai manusia, dan membawanya ke pengadilan/hakim. Mereka menangkap dan menjilid 80x, akibat berdosa minum arak, sedangkan hukuman zina dengan jilid 100x, bahkan masih harus disalab sebagai balasan. tatkala disalib, iblis pun datang kepadanya menyamar manusia, katanya :"Bagaimana keadaanmu ? Jawab barshisha : Demikianlah penderitaan bagi orang yang mematuhi orang jahat. Kata iblis :"Aku menderita bencana akibat ulahmu selama 220 tahun, dan hingga engkau disalib. Kalau kamu ingin turun, maka akan aku turunkan. Jawab Barshisha :"ia aku ingin turun dari disalib, dan apa kemauanmu, pasti kuturuti. Sahut iblis :"Bersujudlah 1x saja kepadaku". Jawab Barshisha :"Aku tidak dapat melakukannya, sebab aku tengah disalib. Kata iblis :Cukuplah dengan isyarat. Maka sujudlah Barshisha kepada iblis, dan menjadi kafirlah ia, bahkan ia mati tanpa iman na'udzubillah min dzalik". (Hayatul Qulub)

Sumber: Kitab TARJAMAH DURATUN NASIHIN

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

SaktiNgepet. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com